Rabu, 04 Februari 2015

Sejarah_Marga Baulu_Desa_Kelaan



Sejarah Marga Baulu_Desa Kelaan


Dahulu kala Di Desa Kelibait Hiduplah Seorang Pemburu bernama Kanmasa bersama Ayamnya Kadekratu dan Anjingnya Letfaar , pemburu tersebut mempunyai daerah Kekuasaan Di desa Kelibait yang namanya Kanmasa. Kanmasa merupakan Tuan tanah Desa Kelibait. Kanmasa dalam bahasa daerah di gabungkan menjadi dua suku kata  berarti Kusali yang artinya Turun dari langit  masa yang berarti Emas. Jadi Kanmasa adalah oranag yang turun dari langit membawa Emas.

Selang waktu berjalan jarum jampun berjalan tak henti dan Tahunpun telah berlalu, ada empat orang pergi mencari Gayang  empat orang tersebut adalah Anera merupakan Perempuan mempunyai saudara laki-laki yang bernama Satlia, dan Malinan merupakan Perempuan mempunyai saudara laki-laki Atalik.
Mereka ber empat pergi mencari  gayang  dan ketika mereka balik ke kelibait keliait uda hilang entah kemana (tenggelam). Menurut para tua-tua adat ketika kita beradah pada lokasi tersebut ada kedengaran suara ayam dan dan anjing dari dasar laut. Walaupun Empat orang tersebut bersaudara mereka bertukar saudara untuk di kawinkan hingga sekarang ini   
Dahulu kala oyang kami merupakan orang yang sangat sakti dan perkas pada masa itu sehingga ketika terjadi peperangan oyang kami selalu di depan sebabagai panglima perang. Pada saat itu para leluhur kami selalu mempertahankan batas wilayah  teristimewa laut maka setiap kali berperang oyang kami selalu saja di depan perahu. Maka lahirlah marga baulu. Marga baulu merupakan bahasa daerah tanimbar larat-fordata.

Baulu terditu dari dua suku kata Bau dan  Ulu , merupakan bahasa daerah larat-fordata yang artinya  Bau artinya Perahu dan Ulu artinya Depan jadi Baulu adalah Panglima perang yang ada di depan perahu
Di daerah tanimbar marga Baulu, Abaulu dan Laulu itu merupakan Panglima Perang di setiap daerah Baulu dari Desa Kelaan, Abaulu dari desa Adodo Fordata, dan Laulu dari desa Adodo Molo.
sekilas sejarah Marga Baulu dari Kelaan. 
By. Endik Baulu





Tidak ada komentar:

Posting Komentar